sabtu, 17 maret kemaren, seperti yg pernah gw woro2in di sini, gw & trixie ikutan (lagi) jalan2nya Bandung Trails, kli ini temanya "menelurusi jejak-jejak Bandung lautan api 1946".
tentang sejarah singkat bandung lautan api (BLA), liat di sini aja yaa.
walking tour kli ini intinya kita tuh nelurusi stilasi2 BLA, gk dari stilasi no 1 sih soalnya mayan jauh dari stilasi no 1 ke yg ke 2, jadi meeting pointnya yaa di stilasi no 2 di dpn bank jabar jalan braga.
apa itu stilasi2 BLA ? ini gw contek handoutnya yaa :D
tempat2 penting peristiwa BLa ditandai dg stilasi yang seluruhnya berjumlah 10 buah. Stilasi ini dirancang oleh seniman Sunaryo. Bentuknya prisma tegak segitiga dengan hiasan bunga Patrakomala yang terbuat dari logam pada bagian atasnya. Pada sisi pertama terdapat peta stilasi BLA, pada sisi ke 2 terdapat penjelasan singkat tiap stilasi dan sisi terakhir terdapat logo kerjasama, yaitu Amerikan Express Foundation yang memberi bantuan untuk pembuatan stilasi ini dan logo Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung atau yang lebih dikenal dengan Bandung Heritage, sebagai pemrakarsa pembuatan stilasi BLA ini.Stilasi sengaja dibuat berwarna abu dan terbuat dari logam dengan mempertimbangkan kemudahan perwatannya dan juga melambangkan warna abu pada beristiwa bumi hangus kota Bandung.
Sayang sekali stilasi2 banyak yg tidak terawat... :(
lokasi 10 stilasi BLA
1. kantor berita domei
lokasi : per3an jl. ir h. juanda (d/h jl dago) - sultan agungbangunan yang lebih dikeal dengan sebutan gedung 3 warna ini dahulu adalah kantor berita Domei. Di tempat inilah untuk pertamakalinya proklamasi kerdekaan RI 17 Agustus 1945 disiarkan pada rakyat Bandung
2. Gd Denis ( sekarang bank Jabar)
lokasi: pertigaan jl braga - naripan
awal oktober 1945 terjadi perobekan bendera merah putih biru di gedung ini oleh 2 orang pemuda, yaitu Mulyono dan Endang Karmas dengan ancaman sniper dari bangunan Hotel Homan. Namun dengan bayonet dan semangat juang yg besar maka berkibarlah bendera merah putih di gedung ini.
3. Gedung Jiwasraya
lokasi : jl Asia Afrika
Gedung yang dibangaun tahun 1922 ini dulu bernama Gedung NILMIJ dan pernah menjadi markas resmi Resimen 8 Divisi III TKR. Di gedung ini pula pada tanggal 24 maret 1946 diadakan rapat tentang perumusan dan pemutusan peristiwa Bandung Lautan Api, sekitar jam 10 pagi.
4. Rumah di jl Simpang
lokasi: jl simpang (belakang jalan kepatihan) Rumah ini termasuk lokasi bersejarah pada peristiwa Bandung Lautan Api karena merupakan salah satu tempat berkumpulnya para pejuang untuk rapat serta berkoordinasi membahas strategi maupun taktik bertempur.
5. SD Dewi Sartika
lokasi : jl kutaman Istri
SD ini merupakan markasa TRI-KA Kompi I yang menjelang terjadinya peristiwa BLA mengalami kesibukan luar biasa dalam mempersiapkan proses mundur (mengungsi) dari Bandung. Arsip-arsip penting diputuskan untuk dbawa menggungsi, sedangkan sisanya dibakar.
~stilasi depan SD Dewi Sartika Stilasinya masih utuh sih..tp liat dong lingkungan sekitarnya ..~
6. Rumah A. H. Nasution
Lokasi: jl Dewi SartikaDi jalan yang dulu bernama Regentsweg ini meurpakan lokasi markas Divisi III sekaligus rumah A. H. Nasution. Kini rumah ini tidak berbekas lagi tetapi sudah menjadi pertokoan.
7. Pertigaan Lengkong
Lokasi: jl lengkong dalam - jl lengkong tengahKawasan ini merupakan daerah hunian warga Indo-Belanda. Pada tanggal 6 Desember 1945, daerah ini dibom oleh pesawat Tunderbolt milik Inggris dan juga mendapat serangan darat, Pada peristiwa ini banyak sekali korban yang berjatuhan. Kondisi saat it yang juga sedang terjadi musibah banjir akibat meluapnya sungai cikapundung semakin memperburuk keadaan.

~trixie & mama di depan stilasi BLA jl Lengkong Tengah-Lengkong Dalam~
8. Jl Jembatan Baru
lokasi: Jl Jembatan BaruPada waktu itu wilayah ini merupakan garis pertahanan pemuda pejuang saat terjadinya pertempuran Lengkong. Perjuangan ini menjadi penting karena para pemuda dengan semangatnya dapat bertahan dari pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang dari serangan darat dan udara. Akibat pertempuran ini terdapat 119 orang meninggal, 82 luka berat dan 159 luka ringan dari pihak RI.
9. SD Asmi
lokasi : Jl Asmi
Bangunan sekolah dasar ini dulunya merupakan markas perjuangan pemuda PESINDO dab BBRI. Lokasi ini menjadi penting karena pada sat peristiwa BLA sempat digunakan sebagai tempat mengungsi dan lokasi perawatan bagi korban luka.
lokasi: Jl. Moh Toha
Gedung Pemancar NIROM (Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij -Maskapai Siaran Radio Hindia-Belanda )yang berlokasi di jl moh toha ini menjadi penting karena telah digunakan untuk menyiarkan laku Indonesia Raya serta menyebarkan teks proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga terdengar ke berbagai tempat di penjuru dunia
.(catetan gw: ha ha akhirnya gw tau kenapa daerah 'itu' dibilang daerah
nirom..oh itu yaa sejarahnya..secara daerah nirom itu sempet jadi daerah jajahan
gw, jaman gw muda dulu )
rute kli ini dari stilasi 2 sampe stilasi 9 aja soalnya dari stilasi 9 kita belok ke jl ciateul, untuk bareng2 nonton film bandung jadul dan denger cerita dari pak abung dan pak cipto salah satu Tentara Pelajar sebagai saksi hidup peristiwa BLA. Seru denger cerita blio2 itu ....bener2 masih terasa semangat pejuangnya...
psssttt ternyata srweet ikut jg lho jalan2 dia diselundupkan di backpacknya kakak dan baru nungul pas dengerin cerita BLA he he he
eh iya jalan2 kli ini dimuat di koran PR lho..ada komentar gw yg juga ditulis , beritanya liat di sini aja yaa..
Labels: bandung trails, jalan-jalan, mama dan trixie
4 Comments:
duh seneng ya klo anak udah gede, bisa diajak2 jalan2 jauh..
NIROM di M Toha di sebelah mana ya?
Aduh meuni gaya jadi seleb deui ...
Enjing deui masuk koran mana yeuh...? :D
teh Molly salam kenal yahh..
padahal teh waktu di rumah yg di Ciateul itu ketemu yah.. jelas tau saya soalnya teh Molly satu2nya yg bawa anak hihihi..
nanti yang Bandung purba ikutan juga ga Teh?
Intan
salam perkenalan,
saya nor dari malaysia nak tahu, Lengkong Dalam tu perumahan orang kaya di Bandung ke ?
Post a Comment
<< Home